Powered By Blogger

6 Jan 2011

2011, Saatnya Melakukan Perubahan

Perayaan tahun baru, sebaiknya dilakukan dengan semangat untuk perubahan revolusioner

Tahun baru 2011 telah datang, sebagian besar penduduk bumi merayakannya dan menyiapkan berbagai resolusi untuk 2011. Semuanya berusaha berubah menjadi lebih baik dari tahun 2010. Akan tetapi, tentu saja kejadian-kejadian di tahun 2010 tidak boleh kita dilupakan begitu saja, kesalahan di tahun kemarin harus dapat dijadikan pelajaran berharga agar menjadi lebih baik lagi di tahun yang baru ini.

Banyak hal yang sudah terjadi pada Indonesia pada tahun 2010 dari sisi politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Sebut saja peristiwa yang terkait dengan Gayus Tambunan yang kini merupakan salah satu bukti dari korupsi sitemik yang terjadi di Indonesia. Selain itu ada juga skandal Bank Century dan IPO Krakatau Steel menjadi contoh lain dari korupsi dengan cara pengotakatik kebijakan. Badan hukum untuk pemberantasan korupsi pun di laporkan melakukan tindak kejahatan.

Ironis, pemerintah berkoar hingga rakyat bosan mendengarnya, namun hal tersebut tidak banyak artinya karena pelakunya merupakan diri mereka sendiri. Ketika aibnya mulai terbuka, mereka akan mengeluarkan kebijakan atau alasan yang dibilang tidak masuk akal untuk melindungi dirinya dan kelompoknya.

Kenaikan harga semakin bertubi-tubi, mulai dari kenaikan tarif dasar listrik, privatisasi BUMN, pembatasan subsidi BBM, dan lainnya. Padahal kebijakan yang begitu memberatkan rakyat ini tidak perlu ada jika pemerintah tidak keliru dalam mengambil kebijakan, misalnya penjualan gas aam yang dijual ke luar negeri dengan harga murah, yang semestinya dapat menjadi pasokan untuk PLN.

Ketika sebagian orang meniup terompet dan menyalakan kembang api dengan gembira. Sebagian besar lainnya tertidur dalam bisingnya malam dengan beralaskan lapar dan berselimutkan dinginnya angin malam. Mereka bersiap menghadapi kado pahit lainnya dari para wakil rakyat yang tidak peduli dengan keadaan rakyatnya.

Perayaan tahun baru, sebaiknya dilakukan dengan semangat untuk perubahan revolusioner, dari akar permasalahan negeri ini, agar tercipta kesejahteraan yang menjadi cita-cita bangsa secara sempurna.

Kesejahteraan hakiki ini hanya akan didapat ketika sistem bobrok yang diterapkan oleh Indonesia diganti dengan sistem yang berasal dari Allah swt yang tak ditemukan cacat sedikitpun di dalamnya.

Wallahu’alam bish shawab.

Fatimah Azzahra
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia,Jurusan Pendidikan Biologi


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger