IMHI Harus Menjadi Kekuatan Pembumian Peradaban Islam

Meski masih belia, IMHI diharap mampu menjadi kekuatan pembumian peradaban Islam

Ketika kebanyakan muda-mudi sibuk mempersiapkan diri menyambut tahun baru Masehi, sekelompok mahasiswa malah duduk manis mempersiapkan agenda tahunan ke depan. Mereka adalah peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Mahasiswa Hidayatullah Indonesia (IMHI).

Kegiatan Rakernas ini dimulai sejak Kamis kemarin (30/12). Selama tiga hari pelaksanaan, setiap malam selalu diagendakan sholat tahajjud, termasuk pada malam tahun baru 2011 sekalipun.

Rakernas pertama IMHI ini dibuka oleh Ustad Abdul Kholiq, Lc, M.H.I, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIL) Luqman al Hakim di gedung serba guna Ponpes Hidayatullah Surabaya, Sabtu (31/12) pagi.

Dalam pidato singkatnya, anggota Dewan Syuro Hidayatullah ini menegaskan bahwa untuk membangun peradaban Islam dibutuhkan generasi.

“Butuh beberapa waktu untuk bisa sukses merubah keadaan sebagaimana yang anda katakan menuju Indonesia berperadaban Islam,” ujarnya.

IMHI adalah organisasi kemahasiswaan milik Hidayatullah yang baru saja didirikan pada pertengahan April lalu di Depok, Jawa Barat.

Meski masih belia, Kholiq berharap kedepan IMHI bisa menjadi satu kekuatan pembumian peradaban Islam ke seluruh umat.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan rapat penetapan AD/ART organisasi. Pada hari terakhir diadakan seminar nasional kepemudaan dan pengesahan hasil komisi.

Rakernas IMHI ini dihadiri oleh utusan dari tiga perguruan tinggi milik Hidayatullah, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Hidayatullah Balikpapan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah Depok dan STAIL Surabaya selaku tuan rumah. Hadir pula utusan Syabab Hidayatullah dari Trenggalek dan Jakarta.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer