Powered By Blogger

1 Jan 2011

Peran Lobi Zionis dalam Kebijakan Inggris

Perdana Menteri David Cameron secara pribadi menerima dana 15 ribu pound dari lobi pro-Israel
Lobi Zionis di Inggris yang beraktivitas di bawah Conservative Friends of Israel (CFI) disebut-sebut sebagai sumber dana Partai Konservatif dan penentu kebijakan pemerintah Inggris. Demikian dilaporkan Press TV, Jumat (31/12).

CFI seperti yang dijelaskan oleh para analis politik Inggris, secara finansial dan koneksi punya posisi yang lebih tinggi dari kelompok-kelompok lobi Westminster. Lobi CFI bekerja untuk kepentingan rezim Zionis Israel.
Sumber-sumber dana kelompok CFI sendiri tidak transparan karena mereka tidak terdaftar di Inggris sebagai sebuah lembaga. Karena itu media-media Inggris meliris berbagai laporan tentang data transaksi keuangan CFI.
Berdasarkan laporan ini, kantor pencatat keuntungan para anggota parlemen Inggris melaporkan bahwa anggota Dewan CFI dan perusahaan-perusahaan bisnis mereka telah mengucurkan dana lebih dari dua juta pound kepada Partai Konservatif pada 8 tahun terakhir.
Laporan itu juga mengatakan bahwa CFI telah memberikan bantuan dana lebih dari 30 ribu pound kepada tim sukses Perdana Menteri David Cameron ketika ia pertama kali terpilih sebagai pemimpin partainya pada 2005.
Pada tahun yang sama, Cameron secara pribadi juga menerima dana 15 ribu pound dari lobi pro-Israel itu. Selain itu, CFI telah menyumbangkan bantuan 50 ribu pound ke Kantor Pusat Partai Konservatif.
"Sumbangan dana dari semua anggota CFI dan perusahaan-perusahaan mereka untuk Partai Konservatif Inggris telah mencapai lebih dari 10 juta pound selama 8 tahun terakhir", ujar sebuah sumber terpercaya di Inggris.

Berikut adalah contoh bagaimana lobi pro-Israel bekerja di Inggris:

Setelah perang 22 hari di Jalur Gaza, sebuah tim pencari fakta ditunjuk untuk melakukan penyelidikan atas perang itu dan mengidentifikasi para pelakunya.

Beberapa pekan sebelum PBB ingin mengeluarkan resolusi berdasarkan laporan Hakim Richard Goldstone yang menuding Israel sebagai pelanggar hak asasi manusia di Jalur Gaza, CFI setelah berkonsultasi dengan Davi Cameron, mendatangi Kementerian Luar Negeri Inggris dan mengatakan kepada William Hague, "Jika tidak ada perbaikan dalam rancangan resolusi itu dan menunjuk Hamas sebagai pihak yang memulai perang, kami merekomendasikan pemerintah Inggris untuk menolak resolusi tersebut."

Kelompok lobi Zionis mulai memainkan pengaruh nyatanya dalam pemerintahan Inggris pada masa Perdana Menteri Tony Blair.

Mantan Ketua Persahabatan Israel yang berafiliasi dengan Partai Buruh Inggris, John Mandelson mengatakan, "Dalam formasi baru Partai Buruh Inggris, Zionisme telah menancapkan pengaruhnya secara penuh. Karena itu Tony Blair otomatis akan menghadiri pertemuan-pertemuan kelompok lobi Zionis."


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger