Powered By Blogger

7 Jan 2011

Pungli kargo di pintu perlintasan melibatkan pejabat tinggi Israel

Menurut kabel diplomatik AS yang dibocorkan WikiLeaks, Israel melakukan pungli atas kargo-kargo yang masuk ke wilayah jalur Gaza.

Hari Kamis (5/1) koran Norwegia Aftenposten menampilkan kabel diplomatik tertanggal 14 Juni 2006 yang menyebutkan perusahaan-perusahaan besar Amerika Serikat memberitahukan para diplomat AS bahwa mereka dipaksa membayar uang sogokan untuk bisa memasukkan barang ke Jalur Gaza.

Dokumen itu mengutip distributor Coca-Cola setempat yang mengatakan dimintai uang lebih dari USD 3.000 agar muatan sebanyak satu truk bisa masuk lewat pintu perlintasan Karni. Dikatakan bahwa pejabat tinggi di perbatasan memimpin jaringan korupsi di sana.

"Korupsi meluas di lingkungan manajemen Karni dan melibatkan perusahaan-perusahaan logistik yang bekerja sebagai perantara bagi pihak militer dan pejabat sipil di terminal," bunyi dokumen tersebut.

Pejabat Coca-Cola setempat yang dimaksud adalah Joe Hartman dari distributor di Tepi Barat. Perusahaan tersebut, sebagaimana ditulis AP (6/1), tidak menjawab telepon untuk dimintai komentarnya.

Perusahaan AS lain yang juga mengeluhkan permintaan suap Israel antara lain Proctor & Gamble, Caterpilar, Philip Morris, Westinghouse, Hewlett-Packard, Motorola, Aramex dan Dell. Tidak jelas perusahaan apa saja yang telah membayar uang suap tersebut, namun dalam dokumen dikatakan pejabat Caterpilar menolak membayar.

Praktik dugaan korupsi itu terjadi satu tahun sebelum Hamas memerintah di Gaza dan Israel memberlakukan blokade ekonomi atas wilayah pesisir itu. Tidak jelas apakah praktek lorup itu masih terjadi saat ini.

Kepada diplomat AS Hartman mengatakan bahwa biaya suap semakin naik setelah penutupan perbatasan diperluas.

Pihak kedutaan AS dan juga Israel tidak ada yang memberikan komentar terkait hal tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger