Powered By Blogger

4 Nov 2010

Ada "Zionis" di Balik Tuntutan Referendum Papua

Ketua Gerakan Merah Putih, H Ismail Yenu mengatakan permintaan referendum itu hanya sebagian kecil rakyat Papua

Selasa siang (2/11), sekelompak orang di Manokwari melakukan aksi unjuk rasa menuntut referendum untuk Papua Barat. Masa yang berkumpul sejak pukul 09.00 WIT itu berkonsentrasi di depan gedung Dewan Adat Papua, Jl. Pahlawan, Manokari.

Dalam pantauan hidayatullah.com di lokasi, masa yang berkumpul berjumlah sekitar 150 orang. Menurut petugas polisi yang berjaga, mereka rencananya akan segera melanjutkan aksi di gedung DPRD Kab Manokwari. Nampak salah satu peserta aksi, seorang bapak-bapak tua sambil membawa bendera Zionis Israel meneriakan referendum.

"Rakyat Papua minta bantuan internasional agar Papua mendapatkan perlakuan khusus dengan referendum," teriaknya.

Di antara mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan: “Papua zona darurat dan rakyat asli Papua sedang menuju kepunahan ras. Maka kami mendesak intervensi internasional untuk referendum bangsa Papua”, “Referendum is peace solution for West Papua”, “Tarik mundur TNI dan Polri dari tanah Papua dan PBB segera intervensi Papua Barat.”

Sementara itu, "Mereka tidak mengerti sejarah. Dan mereka yang minta referendum itu tidak tahu Islam. Islam sudahlah agama yang sempurna," ujar mantan pendeta yang juga mantan kepala suku Yapen Waropen.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger