Powered By Blogger

22 Sep 2010

JAT Bantah Anggotanya Terlibat Perampokan CIMB

Wednesday, 22 September 2010 16:08
Amir Markaziyah Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) Ustadz Achwan membantah keterlibatan Jama’ahnya dengan perampokan Bank CIMB

Menurutnya, isu tersebut merupakan tuduhan terhadap JAT, karena JAT belum punya kepengurusan untuk wilayah Sumatera Utara.

“Ini jelas fitnah, karena JAT di luar jawa baru ada di NTB di bima, belum ada perwakilan JAT di sumatera”kata Ustadz Achwan Rabu(22/9) Jakarta.

Ia menyesalkan sikap beberapa pihak yang terlalu dini menuding JAT berada dibalik aksi tersebut, dan menurutnya JAT terlalu sering dituduh seperti itu.

“Tuduhan keterlibatan JAT adalah pernyataan yang tergesa-gesa yang selalu dikaitkan dengan JAT seperti kejadian Aceh,” ungkap pria yang pernah menjadi tahanan politik Orde Baru ini.

Menurutnya pula, kalaupun ada orang-orang yang disebut pernah bersentuhan dengan JAT, mereka sudah bukan lagi anggota JAT karena konsep mereka tidak sesuai dengan JAT itu sendiri.

“Semangat penegakan syariat mungkin di respon oleh masyarakat luas kaum muslimin, ada yang pingin bergabung tetapi fikrohnya masih diluar kebijakan kita, kadang-kadang mungkin melakukan tindakan indisipliner. Tetapi ini bukan anggota JAT,” papar pria yang belum lama menjabat Amir JAT ini.

Ia juga menerangkan, bahwa JAT tidak akan melakukan cross-chek ataupun konfirmasi kepada Mabes Polri terkait penangkapan 18 orang yang disebut-sebut terkait dengan JAT ketika ditanya wartawan.

“Untuk apa? Orang kita tidak ada kaitannya. Ini jelas fitnah, ini biasa statement yang di kait-kaitkan, pejabat-pejabat di sini selalu buat fitnah ga punya rasa malu ga punya beban moral. Kalo pejabat di luar negeri kalau mereka gagal mereka mengundurkan diri,” tegas Achwan.

Menanggapi pertanyaan wartawan, tentang langkah hukum yang akan diambil JAT, ia menjelaskan bahwa JAT tidak akan melakukan langkah hukum apapun terhadap fitnah yang ditujukan ke mereka, karena menurutnya langkah hukum di negeri ini seringkali sia-sia jika menyangkut JAT.

“Ga ada, wong ga ada kaitannya, capek-capek saja di pra peradilan saja. Kita doakan saja Sama Allah SWT,” tandas Achwan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 18 orang ditangkap terkait perampokan Bank CIMB Medan, dan pihak Kepolisian menuduhkan bahwa mereka merupakan Jaringan teroris yang punya kaitan dengan Abubakar Ba’asyir. [bil/hidayatullah.com]


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger