Powered By Blogger

19 Des 2010

Konferensi Dunia Bahas Peran Saudi untuk Islam Dibuka

Konferensi diikuti lebih dari 100 peneliti dari berbagai negara

Atas nama Raja Abdullah, Menteri Pendidikan Tinggi Saudi hari Ahad (19/12) membuka konferensi dunia "Upaya Saudi dalam Menyelesaikan Isu-Isu Muslim" yang pertama kalinya.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Universitas Islam Madinah, bekerjasama dengan King Abdulaziz Foundation for Research and Archives (KAFRA).

Lebih dari 100 peneliti asal 35 negara berpartisipasi dalam acara konferensi tiga hari tersebut, yang bertujuan menyoroti upaya-upaya yang dilakukan Arab Saudi dalam penyelesaian aneka masalah Muslim dunia.

Menurut Rektor Universitas Madinah, Muhammad al-Uqla dalam pidatonya, fokus pembahasan mereka terutama pada pelayanan yang telah diberikan Saudi atas dua masjid suci: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, pencapaian dalam penyebaran Islam, pendirian masjid-masjid dan pusat-pusat akademi, kontribusi Saudi dalam membantu pemulihan korban bencana alam.

Dalam konferensi akan dibahas pula masalah prinsip-prinsip Saudi dalam mengatasi penyebaran paham-paham yang merusak.

Sementara itu Direktur KAFRA Fahd al-Sammari mengatakan, yayasannya bersedia mendukung penyelenggaraan konferensi karena acara tersebut bertujuan memajukan umat Islam.

Mantan menteri pendidikan Mesir, Muhammad Ali Majoub, juga berkesempatan bicara dalam acara itu, dia membahas tentang peran universitas Islam dalam menyelesaikan isu-isu Muslim.

Sehari sebelumnya, Swiss lewat duta besarnya untuk Saudi menyampaikan apresiasi mereka atas peran Kerajaan Saudi di dunia Islam dan dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia lewat dialog.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger