Israel, negara yang suka melancarkan serangan militer dalam bidang teknologi tinggi, tapi tak mampu padamkan kebakaran hutan
Seorang rabbi Zionis Ovadia Yosef memepringatkan bahwa kebakaran hutan masih yang terus berlangsung di utara Israel adalah kemurkaan Tuhan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh penduduk setempat.
Pemimpin spiritual Shas Ovadia Yosef, Sabtu (4/12) juga mengimbau warga Israel untuk mempelajari Taurat, berbuat baik, dan bertobat, guna menghindari bencana seperti itu.
Sebelumnya, sebuah surat kabar ultra-Ortodoks Zionis juga menyebut bencana itu adalah peringatan dari Tuhan.
Celana Melorot
Sebagaimana diketahui, Israel mendapatkan bencana, setelah beberapa hari lalu hutan dekat kota Haifa terbakar. Api mulai berkobar Kamis (2/12) dan melahap lebih dari 10.000 hektar area hanya dalam 24 jam. Akibat musibah ini, sekitar 100 petugas pemadam kebakaran (damkar) asal Bulgaria telah datang ke lokasi bersama dengan pesawat-pesawat pemadam api serta kru dari Yunani dan Inggris. Tak terkecuali, bantuan dari AS, Rusia, Mesir Siprus, Yordania, Spanyol, Azerbaijan, Rumania dan Turki.
41 orang tewas dan banyak lainnya cedera dalam bencana kebakaran hutan terburuk di Israel. Sekitar 17.000 warga juga telah dievakuasi dari daerah di dekat kota pelabuhan Haifa.
Aluf Ben, seorang kolumnis di harian Haaretz menulis, ketidakmampuan Israel mengendalikan kebakaran membuktikan bahwa negara itu tidak mampu menghadapi serangan besar, misalnya dari Iran. Dia membandingkan kebakaran itu dengan kegagalan Israel ditahun 1973, ketika Israel kedapatan tidak bersiaga saat Mesir dan Suriah melancarkan serangan militer tiba-tiba.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar