6:53 AM
konslet
Katanya, tinggal satu cara atasi korupsi, generasi muda jangan korupsi!
Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat saat ini untuk ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan pemberantasan korupsi di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.
Usulan konkrit dari grup Band Padi yang dinahkodai Fadli dan kawan-kawan adalah dengan memberikan laporan-laporan temuan masyarakat melalui kotak pos. Mungkin hal ini bisa dijadikan masukan berharga.
Fadli menjelaskan seusai menghibur para kawula muda dalam acara konser Musik SPEAKFest yang diadakan Transparency International Indonesia (TII), Sabtu (11/12) di Lapangan Outdoor GOR Bulungan, Jakarta, berkaitan peringatan hari antikorupsi se-dunia.
Menurutnya, dengan menggunakan handphone yang kita miliki itu, bisa merekam atau memfoto transaksi korupsi. Kemudian alat bukti tersebut dikirimkan melalui kotak pos pengaduan yang aparat yang berwajib.
"Kita bisa membuktikan ada rekaman suara, ada rekaman video, dan melaporkan itu melalu kotak pos, itu paling sederhana yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia," jelas Fadli.
Ia katakan, saat ini tidak ada jalan lain untuk memberantas korupsi, kecuali satu cara; bagaimana kita menyuarakan kepada semua generasi sekarang ini antikorupsi sampai ke tingkat paling bawah.
"Korupsi sedikit pun, misalnya 100 perak pun itu adalah korupsi, dan itu bukan hal sepele. Kalau itu bisa sampai ke generasi muda, saya yakin semua bisa membuat perubahan besar," jelasnya.
Korupsi, menurutnya, menyangkut harga diri kita, walaupun itu hanya menyangkut Rp 5 ribu perak. “Untuk menyogok orang berarti kita menilai diri kita hanya Rp 5 ribu perak.”
"Bayangin masa kita mau dihargai diri kita Rp 5 ribu perak. Untuk itu kita harus mulai dari diri sendiri," terangnya.
Rindra dan Fadli, anggota grup Band Padi.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar